BELAJAR DARI ELANG

Author: AzNa /

  E L A N G

  Kita masih banyak bisa mengambil pelajaran dari setiap kejadian,setiap pandangan,setiap rasa,bahkan seluruh apa yang ada di alam ini, itulah yang di suruh allah dalam hadisnya:
Tafakkaru fi kholqillah wala tafakkaru fi zhatillah
Artinya ; pikrkanlah olehmu akan mahkluk allah dan jangan memikirkan zat Allah,
 Kutipan hadis di atas mendasar namun dalam,karena kita di tuntut untuk memikir dan terus berfikir,dengan berfikir itu orang bisa mengerti semuanya ,bisa mengerti keadan,bias membaca suasana, dan masih banyak lagi keterangan hadis dan ayat alquran yang menjelaskan tentang itu.
Kita ambil contoh saja satu dari makluk allah yang bisa membawa kita sadar betapa kuasanya allah,yaitu elang siapa yang tidak tahu elang, elang adalah binatang yang gagah bahkan terkesan sangar,ganas, kuat , di takuti oleh binatang lain,melanglang jauh di sana,termasuk rantai makanan tingkat atas dalm ilmu biologi,susah digapai manusia dan hewan, karena tinggi meangkasa,hewanpun banyak yang takut biala melihatnya,kharisma
Akantetapi coba lihat di sisi lain apa bila dia melihat makanan yang menggiurkan dan dia sedang dahaga langsung saja dia menukik (turun) dengan seketika diiringi nafsunya serta syahwat perutnya itu, di belakang itu dia tak tahu bahwa itu adalah pncingan musuhnya yang siap menungunya dan akan meringkus dia,akhirnya diapun terringkus oleh nafsunya sendiri. Elang yang tadinya terhormat, melanglang di angkasa, jauh lebih terhormat,meleleh kegagahannya itu bersujud dibawah makana itu. 
Ta'bir (pelajaran) yang di petik dari hewan ini adalah bagaimana kita menyadari alangkah butanya orang yang ikut kepada hawa nafsunya, tak merasakah kita ketika kita sudah ada di puncak kehormatan atau setandar kewibawaan,tiba tiba ketika kita di hadapkan santapan yang lezat,perut yang kosong tiba-tiba kita tak sadarkan diri tergiur melahap dengan nafsu kita,padahal elang pun bisa turun derajatnya 1000x sebab makanan itu dan terperangka oleh jebakan itu, mudah saja sebenarnya bagaimana kita bisa melihat hawa nafsu orang yang sudah terkendali,lihatlah bagaimana dia jika dihadapan hidangan. Itulah pelajaran agar kita sadar jangan iringi seluruh perbuatan dengan nafsu buata
Mudah mudahan Allah menundukan nafsu-nafsu kita yang menghantui langkah hidup kita ini Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin..







Cucu selong
Malam Sabtu, 25 Februari 2006

0 komentar:

Posting Komentar